Motivasi : Kisah Mengharukan Dokter Bedah Pakistan
Kisah Motivasi-Hai Kawan apa kabarnya hari ini,tentu saja saya harapkan kalian selalu sehat dan diberi berkah yang luar biasa dari Tuhan sang pencipta semesta alam.
Cukup lama juga saya tidak menulis namun kali ini saya akan menghadirkan sebuah kisah nyata motivasi hidup dari seorang dokter akhli bedah terkenal dari Pakistan.Nama beliau adalah Dr.ihsan,di negaranya dokter ini sudah sangat terkenal dan dihormati di kalangan praktisi kedokteran.Bagaimana kisahnya marilah kita simak bersama-sama.
Saat itu Dr.Ichsan tengah dalam perjalanan pesawat untuk menuju konferensi Dunia di bidang Kedokteran.Pertemuan itu sangat penting karena salah satunya akan membahas salah satu penemuan terbesarnya dalam bidang kedokteran.
Setelah menempuh perjalanan kurang lebih satu jam tiba-tiba saja awak pesawat mengumumkan bahwa pesawat mengalami gangguan dan diharuskan untuk mendarat di bandara terdekat.Setibanya di bandara,Dr. Ihsan yang sedang terburu-buru langsung saja berjalan tergesa-gesa menuju ruang informasi umum.
"Saya adalah dokter spesial yang harus segera menghadiri konferensi dunia,hampir tiap menit setiap nyawa bergantung kepada saya.Bagaimana bisa saya sekarang diharuskan untuk menunggu selama 16 jam untuk perbaikan pesawat"tanya dokter itu kepada petugas.
"Dokter kami minta maaf,bila anda berkenan anda bisa melanjutkan kembali perjalanan anda dengan menyewa mobil.Tujuan anda sudah tidak jauh lagi dok.Besar kemungkinan dengan mobil dokter bisa sampai dalam waktu 3 jam.
Mendengarnya dokter Ihsan langsung setuju dan memutuskan untuk menyewa mobil.Namun baru 10 menit perjalanan tiba-tiba saja turun hujan yang sangat lebat disertai petir menyambar yang menyebabkan jarak pandang menjadi terbatas.
Saat itu mobil Dr.Ihsan harus berjalan lambat namun setelah 2 jam perjalanan barulah mereka sadar bahwa mereka sekarang tersesat dan kelelahan.Selang beberapa saat ada sebuah rumah kecil di depan mereka.Dr.Ihsan memerintahkan sang sopir untuk menepikan mobil untuk menumpang istirahat di rumah itu.Sang dokter berjalan menghampiri pintu kemudian mengetuknya.Tak lama kemudian seorang wanita tua membukakan pintu.
"Maaf bisakah kami menumpang barang sebentar"tanya dokter kepada wanita itu.
"Silahkan tentu saja"jawab wanita tua itu dengan ramah.
Dr.Ihsan segera menuju kursi tamu di ujung ruangan dengan kondisi sangat menyedihkan.Tak lama kemudian sang tuan rumah wanita tua itu keluar membawakan minuman hangat disertai beberapa makananan untuk tamunya.
"Maaf bu bisakah saya pinjam telepon ibu sebentar"tanya Dr.Ichsan kepada wanita itu.
"Maaf nak,Saya tidak punya,lihatlah di sekelilingmu jangankan telepon untuk sekedar listrik buat menghidupkan lampu saja kami tak punya"
Beberapa saat kemudian sang wanita tua berpamitan kepada Dr.Ichsan untuk menunaikan sholat.Rumah itu begitu sederhana hanya mempunyai 2 ruangan hingga segala aktivitas di dalam bisa dilihat.Saat wanita itu sedang sholat Dr.Ihsan melihat di sebelah wanita itu ada seorang anak yang tengah terbaring sakit dan lemah.Lama diperhatikannya wanita Tua itu tengah khusyuk berdoa sembari sesekali menyeka air mata.
Melihat ketulusan hati wanita itu Dr.Ihsan trenyuh kemudian menghampiri sang wanita tua itu setelah menunaikan sholat.
"Bu saya begitu kagum dengan ketulusan hati ibu"ujar sang dokter
"Nak anda sama begitu juga dengan saya,sudah sewajarnya kita saling tolong menolong,kedatangan anda sebagai tamu tentu sudah diwasiatkan oleh Tuhan,sewajarnya saya memperlakukan anda dengan hormat.Doa-doa saya selama ini sudah banyak dikabulkan oleh Tuhan.Cuma satu doa yang belum dikabulkan Tuhan yang sering membuat saya merasa sedih dalam sholat saya"
"Apakah itu doanya"tanya Dr.Ichsan
"Lihatlah anak ini,dia sudah lama sakit.Anak ini yatim piatu yang saya rawat dari kecil.Beberapa waktu lalu dia sakit dan harus menjalani operasi pembedahan.Saat itu dokter kampung menyarankan agar saya membawa anak ini ke kota,katanya hanya Dr.Ihsan yang bisa mengobatinya.Dokter itu sangat ahli namun jarak yang harus kami tempuh sangat jauh.Sangat tidak memungkinkan untuk kami kesana,apalagi kami sama sekali tak punya uang"kata wanita tua itu pelan
Mendengar hal itu Dr.Ihsan hatinya langsung bergetar dan kemudian menangis.
"Allahu Akbar ,Wahai Ibu Yang Baik apakah anda tahu sayalah Dokter Ihsan itu.Tak kusangka doa ibu telah membuatku kemari.Pesawat Rusak dan cuaca yang sangat buruk mungkin Tuhan perkenankan terjadi agar saya bisa menemui ibu disini,Subhanallah Maha Suci Allah"Kata Dr.Ichsan sambil tak henti menyeka airmatanya menahan haru
Dari kisah nyata motivasi hidup diatas bisalah kita ambil kesimpulan hikmah.Bahwasanya segala sesuatu jika kita berdoa akan dijawab oleh Tuhan dengan berbagai cara,Janganlah lelah untuk berusaha dan berdoa karena Tuhan tak akan pernah berhenti untuk menolong umatnya yang bersungguh-sungguh-Motivasity
terimakasih infonya sangat menarik, jangan lupa kunjungi web kami http://bit.ly/2CIfVyR
BalasHapusBenarkah cerita ini ?. Cerita ini mirip dengan kisah Imam Ahmad bin Hanbal dan tukang roti. Kenapa saya kok tidak begitu percaya dongeng tentang dokter bedah ini.
BalasHapus